Aku membuka daun sepi yang kauketuk
buat sekian kalinya aku mempastikan
mimpi yang kau sembunyikan
berderai jatuh
setelah ribaun waktu mengalir
kunanti
dan inilah jawabannya
kita terdampar di daerah nostalgia
sebuah kehadiran yang tragis
merempuh segugus usia.
banting, okt 79
0 comments:
Post a Comment