Koleksi sajak hasil karya Ramli Abdul Rahim yang telah disiarkan oleh majalah Dewan Sastera terbitan Dewan Bahasa dan Pustaka Kuala Lumpur

Saturday, April 24, 2010

Seorang Sufi Yang Menangis Di Tepi Perigi


Dewan Sastera, Julai 2002



Seorang sufi menangis di tepi perigi yang telah
kering
Air mata tidak bisa kering di pipi
Matanya dihunjamkan pada dunia yang parah
Ternyata air mata sufi tidak bisa merubah dunia
Tidak ada karomah pada satu kolah air mata
Apalah ertinya untaian tasbih di jari jemari yang
longlai
Tidak ada sirna
Tidak ketemu yang fana
Dunia tidak mengambil pusing
Apakah doanya akan sampai ke sidratulmuntaha
Inilah sebuah melankolia mimpi siang
Sesedih al Hambra di Andalusia
Apakah sejarah akan berulang
Sebuah kebangkitan
Mukadimah dan bidayatil bidayah mula menyerlah
Al Mahdi dan Al Maseh sudang kian hampir

Qad iqtarabatissaah
Benarlah kiamat kian hampir
Para wali sedang bikin kerja
Yang tak terjamah mata
Kerana semua manusia dibutakan
terhijab
pandangan
mana mungkin
"inkisyafah"
terungkai.

0 comments:

Post a Comment